Anda para pecandu kopi boleh bernapas lega: tidak seperti dugaan banyak orang, minum kopi setiap hari tidak menyebabkan penyakit jantung atau kanker. Bahkan, justru dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2!

“Hasil studi kami konsisten dengan hasil studi prospektif terbaru dari AS,” kata penulis utama Anne Flogel. “Siapa pun yang suka minum kopi dan menoleransinya dengan baik, silakan terus melakukannya,” katanya. ”Namun juga sangat penting untuk mengonsumsi biji-bijian dalam jumlah cukup, sedikit daging dan banyak buah dan sayuran, tidak merokok dan cuku berolahraga,” tambah pemimpin penelitian Heiner Boeing.
Kopi adalah salah minuman terpopuler di dunia yang memiliki kandungan berbagai zat, termasuk kafein, asam klorogenat dan polifenol lainnya, asam nikotinat dan zat-zat mineral. Zat-zat tersebut memengaruhi metabolisme tubuh manusia, beberapa di antaranya sangat positif dan beberapa mungkin negatif. Belum jelas dari penelitian tersebut, zat apa yang menyebabkan manfaat kesehatan.
Finlandia adalah negara dengan konsumsi kopi per kapita tertinggi di dunia. Rata-rata orang Finlandia menghabiskan sekitar 12 kg kopi setahun (atau 1 kilogram sebulan!). Orang Jerman mengonsumsi 6,4 kg per kapita, sementara orang AS mengonsumsi sekitar 4,2 kg per kapita. Berapa konsumsi kopi per kapita orang Indonesia? Belum ada datanya. Namun, barangkali masih belum sebanyak orang Finlandia…